China, negara yang dikenal dengan tradisi budaya yang mendalam dan sejarah panjang, juga terkenal karena inovasi dan kejutan arsitekturnya. Salah satu contohnya adalah Thames Town, sebuah kota unik di Tiongkok yang memadukan keindahan arsitektur Inggris klasik di jantung negeri Timur. Berlokasi di distrik Songjiang, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Shanghai, Thames Town menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan fotografer.
Sejarah dan Latar Belakang
Thames Town adalah bagian dari proyek besar pemerintah Tiongkok di awal tahun 2000-an yang dikenal sebagai “One City, Nine Towns”. Proyek ini bertujuan untuk membangun sembilan kota bertema internasional di sekitar Shanghai guna mengurangi kepadatan penduduk perkotaan dan menyediakan ruang tinggal baru yang berkelas. Setiap kota dirancang dengan tema budaya yang berbeda, seperti kota bertema Jerman, Belanda, dan Italia. Thames Town sendiri mengambil inspirasi dari budaya Inggris, lengkap dengan elemen-elemen ikonik seperti jalanan berbatu, gereja bergaya Gotik, dan rumah-rumah bata merah yang khas.
Pembangunan Thames Town selesai pada tahun 2006. Kota ini dibangun dengan anggaran besar untuk menghadirkan nuansa Inggris yang autentik. Dari pub tradisional, toko-toko kecil bergaya Victoria, hingga patung Winston Churchill, setiap sudut kota ini dirancang menyerupai kota-kota kecil di Inggris. Bahkan, banyak elemen di kota ini terinspirasi langsung dari tempat-tempat nyata di Inggris, seperti replika Katedral Christ Church di Bristol.
Daya Tarik Thames Town
- Arsitektur Klasik Bergaya Inggris
Thames Town dikenal dengan bangunan-bangunannya yang menyerupai pedesaan Inggris. Rumah bergaya Tudor, jembatan batu, dan taman-taman kecil menjadi daya tarik utama. Nuansa khas Eropa ini membuat pengunjung merasa seperti sedang berada di luar negeri, meskipun sebenarnya masih berada di Tiongkok. - Gereja Thames Town
Gereja bergaya Gotik yang terletak di pusat kota menjadi ikon utama Thames Town. Bangunan ini sering digunakan untuk acara pernikahan, terutama karena arsitekturnya yang indah dan suasana romantis. Banyak pasangan lokal yang tertarik mengabadikan momen spesial mereka di sini, meskipun mereka mungkin tidak mengadakan upacara religius. - Spot Fotografi Populer
Thames Town sangat populer di kalangan fotografer dan pasangan muda yang ingin mengambil foto prewedding. Jalanan yang indah, patung-patung klasik, dan suasana kota yang tenang menciptakan latar yang sempurna untuk pemotretan. Bahkan, pada akhir pekan, kota ini sering dipenuhi oleh fotografer dan model. - Budaya Inggris di Tengah Asia
Selain bangunan, suasana Inggris di Thames Town juga hadir melalui elemen lain, seperti kedai teh tradisional, pub yang menjual bir Inggris, dan toko roti dengan roti khas Eropa. Ini memberikan pengalaman unik bagi penduduk lokal maupun wisatawan yang ingin merasakan budaya Inggris tanpa harus meninggalkan Tiongkok.
Tantangan dan Kritik
Meskipun Thames Town memiliki daya tarik yang unik, kota ini juga menghadapi kritik. Salah satu kritik utama adalah rendahnya tingkat hunian. Banyak properti di Thames Town tidak dihuni dan hanya digunakan sebagai latar belakang untuk fotografi. Hal ini membuat kota ini terasa seperti “kota hantu” pada hari-hari biasa.
Selain itu, beberapa pengamat mengkritik konsep imitasi budaya asing yang tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan lokal. Alih-alih menciptakan komunitas yang berfungsi penuh, Thames Town lebih banyak menarik perhatian sebagai tempat wisata sesaat.
Masa Depan Thames Town
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, Thames Town tetap menjadi simbol inovasi arsitektur dan daya tarik wisata di Tiongkok. Kota ini menawarkan peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut sebagai pusat budaya atau area rekreasi. Selain itu, semakin banyaknya wisatawan internasional yang tertarik dengan keunikan Thames Town menunjukkan potensi kota ini untuk berkembang menjadi destinasi global.
Thames Town juga menjadi contoh menarik dari bagaimana Tiongkok mengintegrasikan elemen budaya internasional ke dalam konteks lokalnya. Dengan upaya untuk meningkatkan aktivitas komunitas dan menarik lebih banyak penghuni tetap, Thames Town dapat menjadi kota yang tidak hanya cantik secara estetika, tetapi juga hidup dan dinamis.
Kesimpulan
Thames Town adalah bukti nyata dari kemampuan Tiongkok untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa dan unik. Kota ini menghadirkan pengalaman yang berbeda, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana Eropa di Asia. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, pesona arsitektur dan daya tarik wisata Thames Town tidak bisa diabaikan.
Dengan perpaduan keindahan visual dan nilai budaya yang diadaptasi dari Inggris, Thames Town adalah tempat yang patut dikunjungi jika Anda berada di Shanghai. Kota ini mengingatkan kita bahwa keajaiban arsitektur dapat membawa kita menjelajahi dunia tanpa harus pergi jauh dari rumah.
Baca juga : Chefchaouen, Kota Biru yang Unik di Maroko: Sebuah Keindahan yang Memikat